KENALI PENYAKIT DISTEMPER PADA ANJING

Oleh Drh. Nury

Distemper merupakan penyakit infeksius yang disebabkan canine distemper virus (CDV). Penyakit ini disebabkan oleh virus yang termasuk dalam famili paramyxoviridae dan genus morbilivirus. Infeksi virus ini sering disertai oleh infeksi sekunder oleh kuman staphylococcus, streptococcus, brucella bronchiseptica dan kuman salmonella, inilah yang kadang-kadang sebagai penyebab kematian.

Penularan

Virus ini dapat ditularkan melalui aerosol (udara), dengan droplet mengandung virus berasal dari napas atau sekresi hidung hewan penderita distemper. Canine distemper merupakan penyakit fatal yang sering menyerang saluran pernapasan, saluran cerna dan sistem saraf pusat.Penyakit ini dapat menyerang anjing berbagai usia. Namun penyakit ini sering menyerang anjing berusia di bawah 1 tahun. Benda, barang ataupun manusia yang terkontaminasi droplet virus distemper.

Gejala klinis

Anak anjing atau anjing yang terinfeksi distemper akan menunjukkan beberapa gejala yang berbeda. Distemper anjing dapat memiliki beberapa bentuk, yang sering menyulitkan diagnosisnya. Secara umum, gejalanya dapat berupa:

  • Suhu badan tinggi
  • Diare dan masalah pencernaan
  • Muntah mendadak
  • Kelesuan
  • Depresi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Bersin, batuk, dan masalah pernapasan
  • Masalah mata, kulit, atau saraf
  • Penyakit ini ditandai dengan demam, leukopenia, gangguan pencernaan serta sering disertai dengan komplikasi pneumonia dan gangguan saraf
  • Tanda klinis yang timbul bila telah berlanjut pada susunan saraf pusat seperti kejang-kejang dan myoclonus yang disertai dengan depresi, ataksia, paresis, paralisis dan tremor hewan yang terlihat kejang-kejang menandakan bahwa infeksi telah menyebar sampai otak dan menyebabkan kerusakan saraf

Diagnosa

  1. Cek darah.
  2. Pengunaan kit distemper.

Pencegahan

  1. Berikan Oshine Nutrisi Herbal Probiotik setiap hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan Anjing.
  2. Vaksinasi secara berkala.
  3. Memisahkan hewan yang sakit dengan hewan yang sehat.
  4. Menjaga kebersihan hewan dengan memandikannya secara berkala dengan mencampurkan air mandi dengan Oshine Anti Kutu dan kebersihan kandang dengan membersihkan kandang hewan secara teratur.
  5. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi. Jika anda baru saja berdekatan hingga bersentuhan dengan anjing terinfeksi, pastikan untuk cuci tangan hingga bersih dan mengganti baju sebelum memegang anjing yang tidak terinfeksi.
  6. Berhati-hatilah saat bersosialisasi dengan anak anjing atau anjing yang tidak divaksinasi saat berada di taman, kelas anjing, kelas kepatuhan, penitipan anak anjing, dan tempat-tempat anjing berkumpul.

=========== INFORMASI PRODUK & ORDER ===========

Temukan Kami di

Facebook         : oshine probiotik

Youtube          : oshine probiotik official

Web                 : www.oshinepro.com

Instagram      : oshineprobiotikofficial

Jam Kerja

  • Senin-Sabtu  : 08.00-16.30 WIB

Info Pemesanan dan Kemitraan Hubungi

  • WA   : +62 857-4730-3425
  • Line :

Atau klik Link berikut ini

Link     :

Shopee: h

Related posts

Leave a Comment